mdadm
, yang memungkinkan membuat dan memanipulasi array RAID, maupun skrip dan alat-alat yang mengintegrasikan ke seluruh sistem, termasuk sistem pemantauan.
sdb
, 4 GB, sepenuhnya tersedia;
sdc
, 4 GB, ini juga sepenuhnya tersedia;
sdd
, hanya partisi sdd2
(sekitar 4 GB) tersedia;
sde
, masih 4 GB, sepenuhnya tersedia.
#
mdadm --create /dev/md0 --level=0 --raid-devices=2 /dev/sdb /dev/sdc
mdadm: Defaulting to version 1.2 metadata mdadm: array /dev/md0 started. #
mdadm --query /dev/md0
/dev/md0: 7.99GiB raid0 2 devices, 0 spares. Use mdadm --detail for more detail. #
mdadm --detail /dev/md0
/dev/md0: Version : 1.2 Creation Time : Mon Feb 28 01:54:24 2022 Raid Level : raid0 Array Size : 8378368 (7.99 GiB 8.58 GB) Raid Devices : 2 Total Devices : 2 Persistence : Superblock is persistent Update Time : Mon Feb 28 01:54:24 2022 State : clean Active Devices : 2 Working Devices : 2 Failed Devices : 0 Spare Devices : 0 Layout : -unknown- Chunk Size : 512K Consistency Policy : none Name : debian:0 (local to host debian) UUID : a75ac628:b384c441:157137ac:c04cd98c Events : 0 Number Major Minor RaidDevice State 0 8 0 0 active sync /dev/sdb 1 8 16 1 active sync /dev/sdc #
mkfs.ext4 /dev/md0
mke2fs 1.46.2 (28-Feb-2021) Discarding device blocks: done Creating filesystem with 2094592 4k blocks and 524288 inodes Filesystem UUID: ef077204-c477-4430-bf01-52288237bea0 Superblock backups stored on blocks: 32768, 98304, 163840, 229376, 294912, 819200, 884736, 1605632 Allocating group tables: done Writing inode tables: done Creating journal (16384 blocks): done Writing superblocks and filesystem accounting information: done #
mkdir /srv/raid-0
#
mount /dev/md0 /srv/raid-0
#
df -h /srv/raid-0
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on /dev/md0 7.8G 24K 7.4G 1% /srv/raid-0
mdadm --create
memerlukan beberapa parameter: nama volume yang akan dibuat (/dev/md*
, dengan MD singkatan dari Multiple Devices), tingkat RAID, cacah disk (yang wajib meskipun sebagian besar bermakna hanya dengan RAID-1 dan di atasnya), dan drive fisik yang akan digunakan. Setelah perangkat dibuat, kita dapat menggunakannya seperti kita akan menggunakan sebuah partisi normal, membuat sebuah sistem berkas di atasnya, mengait sistem berkas itu, dan sebagainya. Perhatikan bahwa penciptaan kita atas suatu volume RAID-0 pada md0
hanya kebetulan, dan penomoran array tidak perlu berkorelasi dengan pilihan banyaknya redundansi. Hal ini juga memungkinkan untuk membuat array RAID bernama, dengan memberikan parameter mdadm
seperti misalnya /dev/md/linear
bukan /dev/md0
.
#
mdadm --create /dev/md1 --level=1 --raid-devices=2 /dev/sdd2 /dev/sde
mdadm: Note: this array has metadata at the start and may not be suitable as a boot device. If you plan to store '/boot' on this device please ensure that your boot-loader understands md/v1.x metadata, or use --metadata=0.90 mdadm: largest drive (/dev/sdc2) exceeds size (4189184K) by more than 1% Continue creating array?
y
mdadm: Defaulting to version 1.2 metadata mdadm: array /dev/md1 started. #
mdadm --query /dev/md1
/dev/md1: 4.00GiB raid1 2 devices, 0 spares. Use mdadm --detail for more detail. #
mdadm --detail /dev/md1
/dev/md1: Version : 1.2 Creation Time : Mon Feb 28 02:07:48 2022 Raid Level : raid1 Array Size : 4189184 (4.00 GiB 4.29 GB) Used Dev Size : 4189184 (4.00 GiB 4.29 GB) Raid Devices : 2 Total Devices : 2 Persistence : Superblock is persistent Update Time : Mon Feb 28 02:08:09 2022 State : clean, resync Active Devices : 2 Working Devices : 2 Failed Devices : 0 Spare Devices : 0 Consistency Policy : resync Rebuild Status : 13% complete Name : debian:1 (local to host debian) UUID : 2dfb7fd5:e09e0527:0b5a905a:8334adb8 Events : 17 Number Major Minor RaidDevice State 0 8 34 0 active sync /dev/sdd2 1 8 48 1 active sync /dev/sde #
mdadm --detail /dev/md1
/dev/md1: [...] State : clean [...]
mdadm
tahu bahwa elemen-elemen fisik memiliki ukuran yang berbeda; karena hal ini menyiratkan bahwa sebagian ruang akan hilang pada elemen yang lebih besar, konfirmasi diperlukan.
/dev/md1
dapat digunakan, dan sebuah sistem berkas dapat dibuat di atasnya, maupun data dapat disalin ke sana.
mdadm
, khususnya opsi --fail
, memungkinkan simulasi suatu kegagalan disk:
#
mdadm /dev/md1 --fail /dev/sde
mdadm: set /dev/sde faulty in /dev/md1 #
mdadm --detail /dev/md1
/dev/md1: Version : 1.2 Creation Time : Mon Feb 28 02:07:48 2022 Raid Level : raid1 Array Size : 4189184 (4.00 GiB 4.29 GB) Used Dev Size : 4189184 (4.00 GiB 4.29 GB) Raid Devices : 2 Total Devices : 2 Persistence : Superblock is persistent Update Time : Mon Feb 28 02:15:34 2022 State : clean, degraded Active Devices : 1 Working Devices : 1 Failed Devices : 1 Spare Devices : 0 Consistency Policy : resync Name : debian:1 (local to host debian) UUID : 2dfb7fd5:e09e0527:0b5a905a:8334adb8 Events : 19 Number Major Minor RaidDevice State 0 8 34 0 active sync /dev/sdd2 - 0 0 1 removed 1 8 48 - faulty /dev/sde
sdd
disk gagal bergantian, data akan hilang. Kami ingin menghindari risiko, jadi kami akan mengganti disk yang gagal dengan yang baru, sdf
:
#
mdadm /dev/md1 --add /dev/sdf
mdadm: added /dev/sdf #
mdadm --detail /dev/md1
/dev/md1: Version : 1.2 Creation Time : Mon Feb 28 02:07:48 2022 Raid Level : raid1 Array Size : 4189184 (4.00 GiB 4.29 GB) Used Dev Size : 4189184 (4.00 GiB 4.29 GB) Raid Devices : 2 Total Devices : 3 Persistence : Superblock is persistent Update Time : Mon Feb 28 02:25:34 2022 State : clean, degraded, recovering Active Devices : 1 Working Devices : 2 Failed Devices : 1 Spare Devices : 1 Consistency Policy : resync Rebuild Status : 47% complete Name : debian:1 (local to host debian) UUID : 2dfb7fd5:e09e0527:0b5a905a:8334adb8 Events : 39 Number Major Minor RaidDevice State 0 8 34 0 active sync /dev/sdd2 2 8 64 1 spare rebuilding /dev/sdf 1 8 48 - faulty /dev/sde #
[...]
[...] #
mdadm --detail /dev/md1
/dev/md1: Version : 1.2 Creation Time : Mon Feb 28 02:07:48 2022 Raid Level : raid1 Array Size : 4189184 (4.00 GiB 4.29 GB) Used Dev Size : 4189184 (4.00 GiB 4.29 GB) Raid Devices : 2 Total Devices : 3 Persistence : Superblock is persistent Update Time : Mon Feb 28 02:25:34 2022 State : clean Active Devices : 2 Working Devices : 2 Failed Devices : 1 Spare Devices : 0 Consistency Policy : resync Name : debian:1 (local to host debian) UUID : 2dfb7fd5:e09e0527:0b5a905a:8334adb8 Events : 41 Number Major Minor RaidDevice State 0 8 34 0 active sync /dev/sdd2 2 8 64 1 active sync /dev/sdf 1 8 48 - faulty /dev/sde
sde
akan dihapus dari array, sehingga berakhir dengan RAID mirror klasik pada dua disk:
#
mdadm /dev/md1 --remove /dev/sde
mdadm: hot removed /dev/sde from /dev/md1 #
mdadm --detail /dev/md1
/dev/md1: [...] Number Major Minor RaidDevice State 0 8 34 0 active sync /dev/sdd2 2 8 64 1 active sync /dev/sdf
sde
adalah nyata (bukan simulasi) dan sistem sudah di-restart tanpa menghapus disk sde
ini, disk ini bisa mulai bekerja lagi karena telah dijajaki selama reboot. Kernel kemudian akan memiliki tiga elemen fisik, masing-masing mengklaim mengandung setengah dari volume RAID yang sama. Sumber kebingungan lain dapat datang ketika volume RAID dari dua server dikonsolidasi hanya ke satu server. Jika array ini sedang berjalan biasanya sebelum disk dipindahkan, kernel akan mampu mendeteksi dan merakit kembali pasangan dengan benar; tetapi jika disk yang dipindah telah diagregasi ke dalam md1
pada server lama, dan server baru telah memiliki md1
, salah satu cermin akan diubah nama.
/etc/mdadm/mdadm.conf
, contohnya tercantum di sini:
Contoh 12.1. berkas konfigurasi mdadm
# mdadm.conf # # !NB! Run update-initramfs -u after updating this file. # !NB! This will ensure that initramfs has an uptodate copy. # # Please refer to mdadm.conf(5) for information about this file. # # by default (built-in), scan all partitions (/proc/partitions) and all # containers for MD superblocks. alternatively, specify devices to scan, using # wildcards if desired. DEVICE /dev/sd* # automatically tag new arrays as belonging to the local system HOMEHOST <system> # instruct the monitoring daemon where to send mail alerts MAILADDR root # definitions of existing MD arrays ARRAY /dev/md/0 metadata=1.2 UUID=a75ac628:b384c441:157137ac:c04cd98c name=debian:0 ARRAY /dev/md/1 metadata=1.2 UUID=2dfb7fd5:e09e0527:0b5a905a:8334adb8 name=debian:1 # This configuration was auto-generated on Mon, 28 Feb 2022 01:53:48 +0100 by mkconf
DEVICE
, yang berisi daftar perangkat tempat sistem akan secara otomatis mencari komponen volume RAID saat start-up. Dalam contoh, kita menggantikan nilai default, partitions containers
, dengan daftar eksplisit berkas perangkat, karena kita memilih untuk menggunakan seluruh disk dan tidak hanya partisi, untuk beberapa volume.
/dev/md*
yang cocok).
#
mdadm --misc --detail --brief /dev/md?
ARRAY /dev/md/0 metadata=1.2 UUID=a75ac628:b384c441:157137ac:c04cd98c name=debian:0 ARRAY /dev/md/1 metadata=1.2 UUID=2dfb7fd5:e09e0527:0b5a905a:8334adb8 name=debian:1
/dev
, sehingga tidak ada risiko menggunakan mereka secara langsung.
/dev
, dan dapat digunakan seperti setiap partisi fisik lainnya dapat (paling sering, mewadahi sebuah sistem berkas atau ruang swap).
sdb
, sebuah partisi sdb2
, 4 GB;
sdc
, sebuah partisi sdc3
, 3 GB;
sdd
, 4 GB, sepenuhnya tersedia;
sdf
, partisi sdf1
, 4 GB; dan partisi sdf2
, 5 GB.
sdb
dan sdf
adalah lebih cepat daripada dua lainnya.
pvcreate
:
#
pvcreate /dev/sdb2
Physical volume "/dev/sdb2" successfully created. #
pvdisplay
"/dev/sdb2" is a new physical volume of "4.00 GiB" --- NEW Physical volume --- PV Name /dev/sdb2 VG Name PV Size 4.00 GiB Allocatable NO PE Size 0 Total PE 0 Free PE 0 Allocated PE 0 PV UUID yK0K6K-clbc-wt6e-qk9o-aUh9-oQqC-k1T71B #
for i in sdc3 sdd sdf1 sdf2 ; do pvcreate /dev/$i ; done
Physical volume "/dev/sdc3" successfully created. Physical volume "/dev/sdd" successfully created. Physical volume "/dev/sdf1" successfully created. Physical volume "/dev/sdf2" successfully created. #
pvdisplay -C
PV VG Fmt Attr PSize PFree /dev/sdb2 lvm2 --- 4.00g 4.00g /dev/sdc3 lvm2 --- 3.00g 3.00g /dev/sdd lvm2 --- 4.00g 4.00g /dev/sdf1 lvm2 --- 4.00g 4.00g /dev/sdf2 lvm2 --- 5.00g 5.00g
pvdisplay
menampilkan daftar PVs yang ada, dengan dua format keluaran mungkin.
vgcreate
. Kita akan mengumpulkan hanya PV-PV dari disk cepat ke VG vg_critical
; VG lain, vg_normal
, juga akan memuat elemen-elemen yang lebih lambat.
#
vgcreate vg_critical /dev/sdb2 /dev/sdf1
Volume group "vg_critical" successfully created #
vgdisplay
--- Volume group --- VG Name vg_critical System ID Format lvm2 Metadata Areas 2 Metadata Sequence No 1 VG Access read/write VG Status resizable MAX LV 0 Cur LV 0 Open LV 0 Max PV 0 Cur PV 2 Act PV 2 VG Size 7.99 GiB PE Size 4.00 MiB Total PE 2046 Alloc PE / Size 0 / 0 Free PE / Size 2046 / 7.99 GiB VG UUID JgFWU3-emKg-9QA1-stPj-FkGX-mGFb-4kzy1G #
vgcreate vg_normal /dev/sdc3 /dev/sdd /dev/sdf2
Volume group "vg_normal" successfully created #
vgdisplay -C
VG #PV #LV #SN Attr VSize VFree vg_critical 2 0 0 wz--n- 7.99g 7.99g vg_normal 3 0 0 wz--n- <11.99g <11.99g
vgdisplay
mengusulkan dua format output). Perhatikan bahwa sangat mungkin untuk menggunakan dua partisi dari disk fisik yang sama ke dua VG yang berbeda. Perhatikan juga bahwa kita menggunakan awalan vg_
untuk nama VG kita, tapi itu tidak lebih dari sebuah konvensi.
lvcreate
, dan sintaks yang agak lebih kompleks:
#
lvdisplay
#
lvcreate -n lv_files -L 5G vg_critical
Logical volume "lv_files" created. #
lvdisplay
--- Logical volume --- LV Path /dev/vg_critical/lv_files LV Name lv_files VG Name vg_critical LV UUID Nr62xe-Zu7d-0u3z-Yyyp-7Cj1-Ej2t-gw04Xd LV Write Access read/write LV Creation host, time debian, 2022-03-01 00:17:46 +0100 LV Status available # open 0 LV Size 5.00 GiB Current LE 1280 Segments 2 Allocation inherit Read ahead sectors auto - currently set to 256 Block device 253:0 #
lvcreate -n lv_base -L 1G vg_critical
Logical volume "lv_base" created. #
lvcreate -n lv_backups -L 11.98G vg_normal
Rounding up size to full physical extent 11.98 GiB Rounding up size to full physical extent 11.98 GiB Logical volume "lv_backups" created. #
lvdisplay -C
LV VG Attr LSize Pool Origin Data% Meta% Move Log Cpy%Sync Convert lv_base vg_critical -wi-a----- 1.00g lv_files vg_critical -wi-a----- 5.00g lv_backups vg_normal -wi-a----- 11.98g
lvcreate
sebagai opsi. Nama LV yang akan dibuat ditetapkan dengan opsi -n
, dan ukurannya biasanya diberikan menggunakan opsi -L
. Tentu saja kita juga perlu memberitahu ke perintah, VG mana yang dikenai operasi, maka diberikanlah parameter terakhir pada baris perintah.
/dev/mapper/
:
#
ls -l /dev/mapper
total 0 crw------- 1 root root 10, 236 Mar 1 00:17 control lrwxrwxrwx 1 root root 7 Mar 1 00:19 vg_critical-lv_base -> ../dm-1 lrwxrwxrwx 1 root root 7 Mar 1 00:17 vg_critical-lv_files -> ../dm-0 lrwxrwxrwx 1 root root 7 Mar 1 00:19 vg_normal-lv_backups -> ../dm-2 #
ls -l /dev/dm-*
brw-rw---- 1 root disk 253, 0 Mar 1 00:17 /dev/dm-0 brw-rw---- 1 root disk 253, 1 Mar 1 00:19 /dev/dm-1 brw-rw---- 1 root disk 253, 2 Mar 1 00:19 /dev/dm-2
#
ls -l /dev/vg_critical
total 0 lrwxrwxrwx 1 root root 7 Mar 1 00:19 lv_base -> ../dm-1 lrwxrwxrwx 1 root root 7 Mar 1 00:17 lv_files -> ../dm-0 #
ls -l /dev/vg_normal
total 0 lrwxrwxrwx 1 root root 7 Mar 1 00:19 lv_backups -> ../dm-2
#
mkfs.ext4 /dev/vg_normal/lv_backups
mke2fs 1.46.2 (28-Feb-2021) Discarding device blocks: done Creating filesystem with 3140608 4k blocks and 786432 inodes Filesystem UUID: 7eaf0340-b740-421e-96b2-942cdbf29cb3 Superblock backups stored on blocks: 32768, 98304, 163840, 229376, 294912, 819200, 884736, 1605632, 2654208 Allocating group tables: done Writing inode tables: done Creating journal (16384 blocks): done Writing superblocks and filesystem accounting information: done #
mkdir /srv/backups
#
mount /dev/vg_normal/lv_backups /srv/backups
#
df -h /srv/backups
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on /dev/mapper/vg_normal-lv_backups 12G 24K 12G 1% /srv/backups #
[...]
[...] #
cat /etc/fstab
[...] /dev/vg_critical/lv_base /srv/base ext4 defaults 0 2 /dev/vg_critical/lv_files /srv/files ext4 defaults 0 2 /dev/vg_normal/lv_backups /srv/backups ext4 defaults 0 2
vg_critical
, kita bisa perbesar lv_files
. Untuk tujuan tersebut, kita akan menggunakan perintah lvresize
, lalu resize2fs
untuk mengadaptasi sistem berkas:
#
df -h /srv/files/
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on /dev/mapper/vg_critical-lv_files 4.9G 4.2G 485M 90% /srv/files #
lvdisplay -C vg_critical/lv_files
LV VG Attr LSize Pool Origin Data% Meta% Move Log Cpy%Sync Convert lv_files vg_critical -wi-ao---- 5.00g #
vgdisplay -C vg_critical
VG #PV #LV #SN Attr VSize VFree vg_critical 2 2 0 wz--n- 7.99g 1.99g #
lvresize -L 6G vg_critical/lv_files
Size of logical volume vg_critical/lv_files changed from 5.00 GiB (1280 extents) to 6.00 GiB (1536 extents). Logical volume vg_critical/lv_files successfully resized. #
lvdisplay -C vg_critical/lv_files
LV VG Attr LSize Pool Origin Data% Meta% Move Log Cpy%Sync Convert lv_files vg_critical -wi-ao---- 6.00g #
resize2fs /dev/vg_critical/lv_files
resize2fs 1.46.2 (28-Feb-2021) Filesystem at /dev/vg_critical/lv_files is mounted on /srv/files; on-line resizing required old_desc_blocks = 1, new_desc_blocks = 1 The filesystem on /dev/vg_critical/lv_files is now 1572864 (4k) blocks long. #
df -h /srv/files/
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on /dev/mapper/vg_critical-lv_files 5.9G 4.2G 1.5G 75% /srv/files
#
df -h /srv/base/
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on /dev/mapper/vg_critical-lv_base 974M 883M 25M 98% /srv/base #
vgdisplay -C vg_critical
VG #PV #LV #SN Attr VSize VFree vg_critical 2 2 0 wz--n- 7.99g 1016.00m
sdb3
, yang sejauh ini digunakan di luar LVM, hanya berisi arsip yang dapat dipindahkan ke lv_backups
. Kita sekarang dapat mendaur ulang itu dan mengintegrasikannya ke grup volume, dan dengan demikian memperoleh kembali ruang bebas. Ini adalah tujuan dari perintah vgextend
. Tentu saja, partisi harus disiapkan sebagai sebuah volume fisik terlebih dahulu. Setelah VG telah diperbesar, kita dapat menggunakan perintah sejenis seperti yang sebelumnya untuk menumbuhkan volume logis kemudian sistem berkasnya:
#
pvcreate /dev/sdb3
Physical volume "/dev/sdb3" successfully created. #
vgextend vg_critical /dev/sdb3
Volume group "vg_critical" successfully extended #
vgdisplay -C vg_critical
VG #PV #LV #SN Attr VSize VFree vg_critical 3 2 0 wz--n- <12.99g <5.99g #
lvresize -L 2G vg_critical/lv_base
[...] #
resize2fs /dev/vg_critical/lv_base
[...] #
df -h /srv/base/
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on /dev/mapper/vg_critical-lv_base 2.0G 886M 991M 48% /srv/base
sda
dan sdc
. Mereka dipartisi secara identik mengikut skema sebagai berikut:
#
sfdisk -l /dev/sda
Disk /dev/sda: 894.25 GiB, 960197124096 bytes, 1875385008 sectors Disk model: SAMSUNG MZ7LM960 Units: sectors of 1 * 512 = 512 bytes Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes Disklabel type: gpt Disk identifier: BB14C130-9E9A-9A44-9462-6226349CA012 Device Start End Sectors Size Type /dev/sda1 2048 4095 2048 1M BIOS boot /dev/sda2 4096 100667391 100663296 48G Linux RAID /dev/sda3 100667392 134221823 33554432 16G Linux RAID /dev/sda4 134221824 763367423 629145600 300G Linux RAID /dev/sda5 763367424 1392513023 629145600 300G Linux RAID /dev/sda6 1392513024 1875384974 482871951 230.3G Linux LVM
sda2
and sdc2
(sekitar 48 GB) dirakit menjadi volume RAID-1, md0
. Cermin ini langsung digunakan untuk menyimpan sistem berkas root.
sda3
dan sdc3
dirakit ke dalam sebuah volume RAID-0, md1
, dan digunakan sebagai partisi swap, menyediakan total 32 GB ruang swap. Sistem modern dapat menyediakan banyak RAM dan sistem kami tidak akan memerlukan hibernasi. Maka dengan sebanyak ini ditambahkan, sistem kami sangat mungkin tidak akan kehabisan memori.
sda4
dan sdc4
, maupun sda5
dan sdc5
, dirakit menjadi dua volume RAID-1 baru masing-masing sekitar 300 GB, md2
dan md3
. Kedua cermin diinisialisasi sebagai volume fisik untuk LVM, dan ditugaskan ke grup volume vg_raid
. Maka VG ini berisi ruang sekitar 600 GB yang aman.
sda6
dan sdc6
, langsung digunakan sebagai volume fisik, dan ditugaskan untuk VG lain yang disebut vg_bulk
, yang karena itu berakhir dengan ruang sekitar 460 GB.
vg_raid
akan dipertahankan bahkan jika salah satu disk gagal, yang tidak akan terjadi untuk LV dibuat di vg_bulk
; di sisi lain, yang kedua akan dialokasikan secara paralel pada kedua disk, yang memungkinkan kecepatan baca atau tulis yang lebih tinggi untuk berkas-berkas besar.
lv_var
, dan lv_home
pada vg_raid
, untuk mewadahi sistem berkas yang cocok; LV besar lain, lv_movies
, akan digunakan untuk mewadahi film-film versi definitif setelah penyuntingan. VG lain akan dibagi menjadi lv_rushes
yang besar, untuk data langsung dari kamera video digital, dan lv_tmp
untuk berkas-berkas sementara. Lokasi area kerja adalah pilihan yang kurang mudah untuk dibuat: sementara kinerja yang baik diperlukan untuk volume itu, apakah layak risiko kehilangan pekerjaan jika disk gagal selama sesi menyunting? Tergantung pada jawaban untuk pertanyaan itu, LV yang relevan akan dibuat pada satu VG atau yang lain.