Product SiteDocumentation Site

Debian 11

Buku Panduan Administrator Debian

Debian Bullseye dari Pemula hingga Mahir

Edisi 1

Raphaël Hertzog

Aspek Hukum

ISBN: 979-10-91414-21-0 (soft cover bahasa Inggris)
ISBN: 979-10-91414-22-7 (ebook bahasa Inggris)
Buku ini tersedia di bawah persyaratan dari dua lisensi yang kompatibel dengan Panduan Perangkat Lunak Bebas Debian.
Catatan Lisensi Creative Commons:
Buku ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License.
Catatan Lisensi GNU General Public:
Buku ini adalah dokumentasi bebas: Anda dapat mendistribusikan dan/atau memodifikasi di bawah persyaratan Lisensi Publik Umum GNU seperti yang diterbitkan oleh Free Software Foundation, baik versi 2 lisensi, atau (terserah pilihan Anda) versi setelahnya yang manapun.
Buku ini didistribusikan dengan harapan bahwa itu akan berguna, tetapi TANPA JAMINAN APAPUN; tanpa bahkan jaminan tersirat DAPAT DIPERJUALBELIKAN atau KESESUAIAN UNTUK TUJUAN TERTENTU. Lihat GNU General Public License untuk rincian lebih lanjut.
Anda seharusnya menerima salinan dari GNU General Public License bersama dengan program ini. Jika tidak, lihat https://www.gnu.org/licenses/.

Tunjukkan apresiasi Anda

Buku ini diterbitkan di bawah lisensi bebas karena kami ingin semua orang untuk mendapatkan keuntungan darinya. Namun memelihara ini membutuhkan waktu dan usaha yang besar, dan kami menghargai yang mengucapkan terima kasih untuk ini. Jika Anda anggap buku ini berharga, silakan mempertimbangkan memberikan kontribusi bagi pemeliharaan terus dengan membeli salinan soft cover atau dengan membuat sumbangan melalui situs web resmi buku:

Abstrak

Sebuah buku acuan yang menyajikan distribusi Debian, dari instalasi awal sampai konfigurasi layanan.
Prakata
Pengantar
1. Mengapa Buku Ini?
2. Buku ini untuk Siapa?
3. Pendekatan Umum
4. Sistematika Buku
5. Berkontribusi
6. Penghargaan
6.1. Sejarah Singkat
6.2. Terima Kasih untuk Kontributor
6.3. Terima Kasih kepada Para Penerjemah
6.4. Ucapan Terima Kasih dari Raphaël
6.5. Ucapan Terima Kasih dari Roland
1. Proyek Debian
1.1. Apa itu Debian?
1.1.1. Sistem Operasi Multi-Platform
1.1.2. Kualitas dari Perangkat Lunak Bebas
1.1.3. Kerangka Legal: Organisasi Nirlaba
1.2. Dokumen Fondasi
1.2.1. Komitmen pada Pengguna
1.2.2. Debian Free Software Guidelines (Panduan Perangkat Lunak Bebas Debian)
1.3. Bagaimana Proyek Debian Bekerja
1.3.1. The Debian Developers (Pengembang Debian)
1.3.2. Peran Aktif dari Pengguna
1.3.3. Tim, Blend, dan Sub-Proyek
1.4. Ikuti Berita Debian
1.5. Peran dari Distribusi
1.5.1. Peng-install: debian-installer
1.5.2. Pustaka Perangkat Lunak
1.6. Siklus hidup dari sebuah Rilis
1.6.1. Status Experimental
1.6.2. Status Unstable
1.6.3. Migrasi ke Testing
1.6.4. Promosi dari Testing ke Stable
1.6.5. Status Oldstable dan Oldoldstable
2. Menyajikan Studi Kasus
2.1. Kebutuhan IT yang Bertumbuh Cepat
2.2. Rencana Induk
2.3. Mengapa Distribusi GNU/Linux?
2.4. Mengapa Distribusi Debian?
2.4.1. Komersial dan Dukungan Komunitas Distro
2.5. Mengapa Debian Bullseye?
3. Menganalisa Penyiapan yang Ada dan Memigrasikannya
3.1. Koeksistensi dalam Lingkungan yang Heterogen
3.1.1. Integrasi dengan Mesin Windows
3.1.2. Integrasi dengan mesin macOS
3.1.3. Integrasi dengan Mesin Linux/Unix lainnya
3.2. Bagaimana Memigrasi
3.2.1. Survey dan Mengidentifikasi Layanan
3.2.2. Mem-back up Konfigurasi
3.2.3. Mengambil Alih sebuah Server Debian yang Ada
3.2.4. Menginstall Debian
3.2.5. Menginstall dan Mengonfigurasi Layanan Terpilih
4. Instalasi
4.1. Metode Instalasi
4.1.1. Menginstall dari CD-ROM/DVD-ROM
4.1.2. Mem-boot dari Flash Disk USB
4.1.3. Instalasi melalui Boot Jaringan
4.1.4. Metode Instalasi Lain
4.2. Menginstall, Langkah demi Langkah
4.2.1. Mem-boot dan Memulai Penginstall
4.2.2. Memilih bahasa
4.2.3. Memilih negara
4.2.4. Memilih tata letak papan tik
4.2.5. Mendeteksi Perangkat Keras
4.2.6. Memuat Komponen
4.2.7. Mendeteksi Perangkat Keras Jaringan
4.2.8. Mengonfigurasi Jaringan
4.2.9. Kata Sandi Administrator
4.2.10. Membuat Pengguna Pertama
4.2.11. Mengonfigurasi Jam
4.2.12. Mendeteksi Disk dan Peranti Lain
4.2.13. Memulai Alat Pemartisian
4.2.14. Menginstall Sistem Dasar
4.2.15. Mengonfigurasi Manajer Paket (apt)
4.2.16. Paket Debian Kontes Popularitas
4.2.17. Memilih Paket untuk Diinstal
4.2.18. Menginstal Bootloader GRUB
4.2.19. Menyelesaikan Instalasi dan Mem-boot Ulang
4.3. Setelah Boot Pertama
4.3.1. Menginstall Perangkat Lunak Tambahan
4.3.2. Meningkatkan Sistem
5. Sistem Pemaketan: Alat dan Prinsip Dasar
5.1. Struktur Paket Biner
5.2. Informasi-Meta Paket
5.2.1. Penjelasan: Berkas control
5.2.2. Skrip Konfigurasi
5.2.3. Checksum, Daftar Berkas Konfigurasi, dsb.
5.3. Struktur sebuah Paket Sumber
5.3.1. Format
5.3.2. Penggunaannya dalam Debian
5.4. Manipulasi Paket dengan dpkg
5.4.1. Menginstall Paket
5.4.2. Penghapusan Paket
5.4.3. Melakukan Queri ke Basisdata dpkg dan Memeriksa Berkas .deb
5.4.4. Berkas Log dpkg
5.4.5. Dukungan Multi-Arch
5.5. Kebersamaan dengan Sistem Paket Lain
6. Pemeliharaan dan Pembaharuan: Peralatan APT
6.1. Mengisi Berkas sources.list
6.1.1. Sintaks
6.1.2. Repositori untuk Pengguna Stable
6.1.3. Repositori untuk pengguna Testing/Unstable
6.1.4. Menggunakan Cermin Alternatif
6.1.5. Sumber Daya Tidak-Resmi: mentors.debian.net
6.1.6. Caching Proxy untuk Paket Debian
6.2. Perintah aptitude, apt-get, dan apt
6.2.1. Inisialisasi
6.2.2. Instalasi dan Penghapusan
6.2.3. Pembaharuan Sistem
6.2.4. Pilihan Konfigurasi
6.2.5. Mengelola Prioritas Paket
6.2.6. Bekerja dengan Beberapa Distribusi
6.2.7. Pelacakan Otomatis Paket Terinstall
6.2.8. Pola APT
6.3. Perintah apt-cache
6.3.1. Perintah apt-cache policy
6.4. The apt-file Command
6.5. Frontends: aptitude, synaptic
6.5.1. aptitude
6.5.2. synaptic
6.6. Pemeriksaan Otentikasi Paket
6.7. Upgrade dari Satu Distribusi Stable ke Berikutnya
6.7.1. Prosedur yang Direkomendasikan
6.7.2. Menangani Masalah setelah Pembaharuan
6.7.3. Membersihkan setelah Peningkatan
6.8. Menjaga agar Sistem Up to Date
6.9. Pembaharuan Otomatis
6.9.1. Mengonfigurasi dpkg
6.9.2. Mengonfigurasi APT
6.9.3. Mengonfigurasi debconf
6.9.4. Menangani Interaksi Baris Perintah
6.9.5. Kombinasi Ajaib
6.10. Mencari Paket
7. Memecahkan Masalah dan Menemukan Informasi yang Relevan
7.1. Sumber-Sumber Dokumentasi
7.1.1. Halaman Manual
7.1.2. info Dokumen
7.1.3. Dokumentasi Spesifik
7.1.4. Website
7.1.5. Tutorial (HOWTO)
7.2. Prosedur Umum
7.2.1. Mengkonfigurasi Program
7.2.2. Memonitor Apa yang Dilakukan Daemon
7.2.3. Meminta Bantuan pada Milis
7.2.4. Melaporkan Kutu Ketika Sebuah Masalah Terlalu Sulit untuk Diselesaikan
8. Konfigurasi Dasar: Jaringan, Akun, Pencetakan...
8.1. Konfigurasi Sistem untuk Bahasa yang Berbeda
8.1.1. Mengatur Bahasa Standar
8.1.2. Mengatur Papan ketik
8.1.3. Migrasi ke UTF-8
8.2. Mengonfigurasi Jaringan
8.2.1. Antarmuka Ethernet
8.2.2. Antarmuka Nirkabel
8.2.3. Terhubung dengan PPP melalui modem PSTN
8.2.4. Menghubungkan melalui modem ADSL
8.2.5. Konfigurasi Jaringan Otomatis untuk Pengguna Luar
8.3. Mengatur Hostname dan Mengonfigurasi Name Service
8.3.1. Resolusi Nama
8.4. Pengguna dan Basisdata Kelompok
8.4.1. Daftar Pengguna: /etc/passwd
8.4.2. Berkas Kata Sandi Tersembunyi dan Terenkripsi: /etc/shadow
8.4.3. Memodifikasi Akun atau Password yang Ada
8.4.4. Menonaktifkan sebuah Akun
8.4.5. Daftar Kelompok: /etc/group
8.5. Membuat Akun
8.6. Lingkungan Shell
8.7. Konfigurasi Pencetak
8.8. Mengonfigurasi Bootloader
8.8.1. Mengidentifikasi Cakram
8.8.2. Konfigurasi GRUB 2
8.8.3. Menggunakan GRUB dengan EFI dan Secure Boot
8.9. Konfigurasi Lain: Sinkronisasi Waktu, Log, Berbagi Akses…
8.9.1. Zonawaktu
8.9.2. Sinkronisasi Waktu
8.9.3. Rotasi Berkas Log
8.9.4. Berbagi Hak Akses Administrator
8.9.5. Daftar Titik Kait
8.9.6. locate dan updatedb
8.10. Mengompilasi sebuah Kernel
8.10.1. Perkenalan dan Prasyarat
8.10.2. Mendapatkan Sumber
8.10.3. Mengonfigurasi Kernel
8.10.4. Kompilasi dan Membangun Paket
8.10.5. Kompilasi Modul Eksternal
8.10.6. Menerapkan Patch Kernel
8.11. Menginstall sebuah Kernel
8.11.1. Fitur sebuah Paket Kernel Debian
8.11.2. Menginstall dengan dpkg
9. Layanan Unix
9.1. Boot Sistem
9.1.1. Sistem init systemd
9.1.2. Sistem init System V
9.2. Log Masuk Jarak Jauh
9.2.1. Login Jarak Jauh Aman: SSH
9.2.2. Memakai Desktop Grafis Jarak Jauh
9.3. Mengelola Hak
9.3.1. Pemilik dan Izin
9.3.2. ACLs - Access Control Lists (Daftar Kontrol Akses)
9.4. Antarmuka Administrasi
9.4.1. Pengadministrasian pada Antarmuka Web: webmin
9.4.2. Mengkonfigurasi Paket: debconf
9.5. syslog Kejadian Sistem
9.5.1. Prinsip dan Mekanisme
9.5.2. Berkas Konfigurasi
9.6. Super Server inetd
9.7. Menjadwalkan Tugas dengan cron dan atd
9.7.1. Format dari sebuah Berkas crontab
9.7.2. Menggunakan Perintah at
9.8. Menjadwalkan Tugas-tugas Asinkron: anacron
9.9. Kuota
9.10. Cadangan
9.10.1. Back Up dengan rsync
9.10.2. Memulihkan Mesin tanpa Cadangan
9.11. Hot Plugging: hotplug
9.11.1. Pengenalan
9.11.2. Masalah Penamaan
9.11.3. Bagaimana udev Bekerja
9.11.4. Contoh konkret
9.12. Manajemen Daya: Advanced Configuration and Power Interface (ACPI)
10. Infrastruktur Jaringan
10.1. Gateway
10.2. setifikat X.509
10.2.1. Membuat sertifikat tepercaya yang gratis
10.2.2. Infrastruktur Kunci Publik: easy-rsa
10.3. Virtual Private Network
10.3.1. OpenVPN
10.3.2. Virtual Private Network dengan SSH
10.3.3. IPsec
10.3.4. PPTP
10.4. Kualitas Layanan
10.4.1. Prinsip dan Mekanisme
10.4.2. Mengkonfigurasi dan Mengimplementasi
10.5. Routing Dinamis
10.6. IPv6
10.6.1. Tunneling
10.7. Domain Name Servers (DNS)
10.7.1. Perangkat lunak DNS
10.7.2. Mengkonfigurasi bind
10.8. DHCP
10.8.1. Mengkonfigurasi
10.8.2. DHCP dan DNS
10.9. Alat Diagnosis Jaringan
10.9.1. Diagnosis Lokal: netstat
10.9.2. Diagnosis Jarak Jauh: nmap
10.9.3. Sniffer: tcpdump dan wireshark
11. Layanan Jaringan: Postfix, Apache, NFS, Samba, Squid, LDAP, SIP, XMPP, TURN
11.1. Server Mail
11.1.1. Instalasi Postfix
11.1.2. Mengkonfigurasi Domain Virtual
11.1.3. Pembatasan Penerimaan dan Pengiriman
11.1.4. Menyiapkan greylisting
11.1.5. Mengubah Filter Berdasarkan Penerima
11.1.6. Mengintegrasikan Filter Antivirus
11.1.7. Melawan Spam dengan SPF, DKIM dan DMARC
11.1.8. SMTP Terotentikasi
11.2. Server Web (HTTP)
11.2.1. Memasang Apache
11.2.2. Menambahkan dukungan untuk SSL
11.2.3. Mengonfigurasi Host Virtual
11.2.4. Direktif Umum
11.2.5. Penganalisis Log
11.3. Server Berkas FTP
11.4. Server Berkas NFS
11.4.1. Mengamankan NFS
11.4.2. Server NFS
11.4.3. Klien NFS
11.5. Menyiapkan Share Windows dengan Samba
11.5.1. Server Samba
11.5.2. Klien Samba
11.6. Proksi HTTP/FTP
11.6.1. Memasang
11.6.2. Mengkonfigurasi sebuah Singgahan
11.6.3. Mengkonfigurasi suatu Penyaring
11.7. Direktori LDAP
11.7.1. Memasang
11.7.2. Mengisi Direktori
11.7.3. Mengelola akun dengan LDAP
11.8. Layanan Komunikasi Real-Time
11.8.1. Pengaturan DNS untuk layanan RTC
11.8.2. Server TURN
11.8.3. Server Proksi SIP
11.8.4. Server XMPP
11.8.5. Menjalankan layanan pada port 443
11.8.6. Menambahkan WebRTC
12. Administrasi Tingkat Lanjut
12.1. RAID dan LVM
12.1.1. RAID Perangkat Lunak
12.1.2. LVM
12.1.3. RAID atau LVM?
12.2. Virtualisasi
12.2.1. Xen
12.2.2. LXC
12.2.3. Virtualisasi dengan KVM
12.3. Pemasangan Otomatis
12.3.1. Fully Automatic Installer (FAI, Pemasang Otomatis Sepenuhnya)
12.3.2. Memprabibit Debian-Installer
12.3.3. Simple-CDD: Solusi Semua-Jadi-Satu
12.4. Pemantauan
12.4.1. Menyiapkan Munin
12.4.2. Menyiapkan Nagios
13. Workstation
13.1. Menata Server X11
13.2. Mengubahsuai Antar Muka Grafis
13.2.1. Memilih suatu Manajer Tampilan
13.2.2. Memilih suatu Manajer Jendela
13.2.3. Manajemen Menu
13.3. Desktop Grafis
13.3.1. GNOME
13.3.2. KDE dan Plasma
13.3.3. Xfce dan Lainnya
13.3.4. Lingkungan Desktop Lain
13.4. Surel
13.4.1. Evolution
13.4.2. KMail
13.4.3. Thunderbird
13.5. Peramban Web
13.6. Pengembangan
13.6.1. Perkakas untuk GTK+ pada GNOME
13.6.2. Alat untuk Qt
13.7. Keluarga Aplikasi Perkantoran
13.8. Mengemulasi Windows: Wine
13.9. Perangkat lunak Komunikasi Real-Time
14. Keamanan
14.1. Menentukan suatu Kebijakan Keamanan
14.2. Firewall atau Penyaringan Paket
14.2.1. Perilaku nftables
14.2.2. Berpindah dari iptables ke nftables
14.2.3. Sintaks nft
14.2.4. Menginstal Aturan Pada Setiap Boot
14.3. Supervisi: Pencegahan, Deteksi, Deteren
14.3.1. Memantau Log dengan logcheck
14.3.2. Memantau Aktivitas
14.3.3. Menghindari Intrusi
14.3.4. Mendeteksi Perubahan
14.3.5. Mendeteksi Intrusi (IDS/NIDS)
14.4. Pengantar AppArmor
14.4.1. Prinsip-prinsip
14.4.2. Memfungsikan AppArmor dan mengelola profil AppArmor
14.4.3. Membuat profil baru
14.5. Pengantar SELinux
14.5.1. Prinsip-prinsip
14.5.2. Menyiapkan SELinux
14.5.3. Mengelola Sistem SELinux
14.5.4. Mengadaptasi Aturan
14.6. Pertimbangan Lain Terkait Keamanan
14.6.1. Risiko Inheren Aplikasi Web
14.6.2. Mengetahui Apa Yang Diharapkan
14.6.3. Memilih Perangkat Lunak Secara Bijak
14.6.4. Mengelola Mesin Secara Utuh
14.6.5. Pengguna Adalah Pemain
14.6.6. Keamanan Fisik
14.6.7. Tanggung Jawab Hukum
14.7. Berurusan dengan Mesin yang Terkompromi
14.7.1. Mendeteksi dan Melihat Intrusi Penyusup
14.7.2. Menempatkan Server Luring
14.7.3. Menjaga Segala Sesuatu yang Dapat Digunakan Sebagai Bukti
14.7.4. Menginstal ulang
14.7.5. Analisis Forensik
14.7.6. Merekonstruksi Skenario Serangan
15. Membuat paket Debian
15.1. Membangun ulang sebuah Paket dari Source-nya
15.1.1. Mendapatkan Sumber
15.1.2. Membuat Perubahan
15.1.3. Memulai Rebuild
15.2. Membangun Ulang Paket Pertama Anda
15.2.1. Meta-Packages atau Paket Palsu
15.2.2. Berkas Archive Sederhana
15.3. Membuat Repositori Paket untuk APT
15.4. Menjadi seorang Maintainer Paket
15.4.1. Belajar untuk Membuat Perubahan
15.4.2. Proses Penerimaan
16. Kesimpulan: Masa Depan Debian
16.1. Pengembangan Mendatang
16.2. Masa depan Debian
16.3. Masa depan Buku ini
A. Distro Turunan
A.1. Sensus dan Kerja Sama
A.2. Ubuntu
A.3. Linux Mint
A.4. Knoppix
A.5. Aptosid dan Siduction
A.6. Grml
A.7. Tails
A.8. Kali Linux
A.9. Devuan
A.10. DoudouLinux
A.11. Raspbian
A.12. PureOS
A.13. SteamOS
A.14. Dan Banyak Lagi
B. Kursus Remedial Singkat
B.1. Perintah-perintah Dasar dan Shell
B.1.1. Meramban Pohon Direktori dan Mengelola Berkas
B.1.2. Menampilkan dan Mengubah Berkas Teks
B.1.3. Mencari Berkas dan di dalam Berkas
B.1.4. Mengelola Proses
B.1.5. Informasi Sistem: Memori, Ruang Disk, Identitas
B.2. Organisasi dari Hirarki Sistem Berkas
B.2.1. Direktori Root
B.2.2. Direktori Home Milik Pengguna
B.3. Jeroan dari suatu Komputer: Lapisan Berbeda yang Terlibat
B.3.1. Lapisan Terdalam: Perangkat Keras
B.3.2. Awal: BIOS atau UEFI
B.3.3. Kernel
B.3.4. Ruang Pengguna
B.4. Beberapa Tugas yang Ditangani oleh Kernel
B.4.1. Menggerakkan Perangkat Keras
B.4.2. Sistem Berkas
B.4.3. Fungsi Bersama
B.4.4. Mengelola Proses
B.4.5. Manajemen Hak
B.5. Ruang Pengguna
B.5.1. Proses
B.5.2. Daemon
B.5.3. Inter-Process Communications
B.5.4. Pustaka